Resep Jajanan Pasar Tradisional | Ketan Bintul/Ketan Serundeng Khas Banten

Resep Jajanan Pasar Tradisional | Ketan Bintul/Ketan Serundeng Khas Banten
Di Posting Oleh : https://ceritamasyarakaat.blogspot.com/
Kategori : jajan pasar Jajanan Pasar ketan makanan resep makanan takjil khas banten

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1keUqak33x7jv6sP3kovK6Wq452tl3gVt

“Menu takjil khas daerahmu”

Tema photo challenge yang ingin aku ikuti.

Aku langsung mikir keras πŸ˜„

“Apaan ya? menu khas takjil cilegon?” batinku. Menu takjil yang biasa aku lihat ya umum saja, jajanan pasar. Orang cilegon paling suka makan gorengan, sambal kacang dan es kuwut buat buka. Hahahha.

Tak ada sesuatu yang khas menurutku.

Akhirnya setelah beberapa kali pencarian. Aku menemukan “ketan bintul” yang di percaya sebagai menu takjil khas banten.

“Apaan sih ketan bintul? namanya unik ya”, pikirku. Ternyata ketan bintul itu terbuat dari beras ketan yang dikukus dan disajikan bersama taburan serundeng.

Sekilas memang biasa ya, tak ada yang istimewa. Ketan serundeng didaerah manapun juga ada. 

“Apa bedanya sama ketan bintul?”, aku kembali penasaran.

Ternyata yang membedakan adalah tekstur ketan bintul yang lebih lembut. Jika biasanya, setelah dikukus dua kali ketan langsung bisa dikonsumi. Berbeda dengan ketan bintul yang ditumbuk sampai halus bersama campuran kelapa parut sebelum dikonsumsi.

Bentuknya sih beragam ya, sesuai selera saja. Biasanya yang sering aku temukan, ketan bintul dibentuk bulat. Sebuah toko di pasar lama kota serang, terkenal dengan ketan bintulnya yang dicetak pada  tampah setelah ditumbuk halus. Kemudian dipotong kotak-kotak dibungkus daun pisang. Selanjutnya ketan ditaburi dengan serundeng atau empal daging.

Serundeng ketan bintul pun berbeda dengan kebanyakan serundeng di jawa tengah. Serundeng untuk ketan bintul memiliki rasa pedas dari cabai merah dan cabai rawit. Saat ketan berpadu dengan serundeng terciptalah rasa gurih, asam, manis dan pedas.

Wahhhh khas banget orang sini bagian dari jawa barat yang suka pedas. Hihihihi

Tak hanya sampai disitu, sejarah ketan bintul pun menjadi hal yang sangat menarik untukku. 

Yes, aku pecinta kuliner nusantara dan sejarahnya😁.

Konon ketan bintul ini sudah menjadi makanan favorit para Sultan Banten sejak zaman dahulu. Bahkan hingga sekarang pun selalu tersaji di meja makan keturunan para Sultan Banten saat Ramadhan. Ketan bintul begitu populer dan selalu ada saat berbuka puasa di banten.

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1L_3CMMd8YKqj_Z62B3RSm-cFJxu7UPBo


Terutama pada daerah bekas peninggalan kesultanan banten, yakni serang.

Uwowww,

Keren ya kan. Kalau jawa timur punya ketan bubuk kacang dele. Palembang punya ketan srikaya. Thailand punya sticky mango rice. Banten pun ternyata punya “ketan bintul”πŸ˜πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ».

Berhubung kalau beli yang terkenal lumayan jauh. Kalau beli di takjilan pas sore harus kena macet. Akhirnya aku putuskan untuk membuat sendiri “ketan bintul”. Hahahha

Jurus emak mau hemat waktu&biaya ya 🀣.


Resep Jajanan Pasar Tradisional | Ketan Bintul/Ketan Serundeng Khas Banten

Untuk 8-10 porsi

Bahan :

  • 250 gram ketan beras, rendam 2-3 jam/semalam (aku rendam semalam)
  • 1 sdt garam
  • 125 ml santan kental (aku 1 sachet santan instan kara 65 ml + air matang 60 ml)
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 buah kelapa setengah tua, parut memanjang (sisihkan sekitar 4-5 sdm untuk campuran di ketan)

Bumbu serundeng :

  • 3 butir bawang merah, haluskan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 3 buah cabai merah, haluskan
  • 2 buah cabai rawit merah, haluskan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • Secukupnya garam (aku pakai 1 sdm)
  • Secukupnya gula merah, disisir halus (aku pakai 1/2 sdt)

Cara membuat :

1. Cuci beras ketan sampai bersih, beri air. Rendam selama 2-3 jam atau semalaman, tiriskan . Lalu kukus selama 20 menit.
2. Ditempat terpisah masak santan, beri garam dan daun pandan. Aduk terus hingga matang, sisihkan (aku hanya sampai hangat saja, karena menggunakan santan instan).
3. Angkat ketan yang sudah dikukus sebelumnya ke dalam wadah. Tuang campuran santan ke dalam ketan. Aduk hingga santan meresap ke dalam ketan. Diamkan selama 10 menit. Lalu kukus lagi selama 25 menit sampai matang (10 menit terakhir sebelum diangkat tambahkan 4-5 sdm kelapa parut).https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Lm0t8ErOMOIm5OhqPGZlbbrd9tkXyNJz

4. Serundeng : Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, batang serai dan daun jeruk. Lalu sangrai hingga kuning kecoklatan dan terasa ringan. Tambahkan garam dan gula merah, koreksi rasa(rasanya harus pedas, manis dan gurih ya😊).
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1gRV4evtm0tBdhRjbOAb9RlPF2u-UkabW

5. Angkat ketan bila sudah matang. Tumbuk hingga halus (karena tidak punya tumbukan khusus, aku menguleknya dengan cara ketan dilapisi plastik, lalu diulek). 
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Z0X64tCW34-iKBV44vHqv-feo_jzxePEhttps://drive.google.com/uc?export=view&id=1yeM3EZrdGj5do3xxwEyAFlih4_SWN9OF

6. Ambil 2-3 sdm ketan yang sudah ditumbuk, lalu bentuk bulat agak pipih. Bungkus daun pisang (Note : Bisa juga dicetak langsung ke loyang, lalu dipotong-potong).
7. Sajikan dengan taburan serundeng.
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1so5OrLrQUWxByrho5nAza2AykdfU2cZn

Itu dia Resep Keten Binul/Ketan Serundeng Khas Banten yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba di rumah.

No comments for "Resep Jajanan Pasar Tradisional | Ketan Bintul/Ketan Serundeng Khas Banten"

iklan 1